Legenda klub yakin penurunan performa Real Madrid terjadi karena rasa puas diri yang berlebihan usai memenangi gelar juara Liga Spanyol dan Liga Champions musim lalu.
Los Blancos tertinggal 17 poin rival terbesar mereka, Barcelona, yang saat ini memimpin papan klasemen sementara Liga Spanyol, walau ditahan imbang 0-0 oleh Getafe.
Selain itu El Real pun harus tersingkir dari ajang Copa del Rey di tangan Leganes dan kini harus berjuang melawan Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions dengan harapan bisa angkat satu piala di akhir musim.
Menanggapi hal tersebut mantan pemain Real Madrid Victor Sanchez yakin skuad Zinedine Zidane saat ini terlalu berpuas diri usai meraih prestasi apik musim lalu.
Padahal prestasi yang ditorehkan Zidane pada dua musim terakhir sangat lah fantastis dalam mematahkan dominasi Blaugrana.
“Berpuas diri adalah musuh terbesar dari performa tinggi,” ujar Sanchez yang berasal dari akademi La Fabrica ini pada media Spanyol, AS.
“Real Madrid berada di posisi tidak nyaman selama bertahun-tahun karena mencoba untuk bersaing melawan tim terbaik sepanjang masa, Barcelona. Situasi ini menjadi faktor tersendiri sebab itu membuat Anda lebih proaktif dan keluar dari zona nyaman.”
“Dalam dua musim terakhir Real Madrid sukses meraih target-target mereka, menjadi tim nomor satu dengan skuad berkualitas sehingga pelatih mampu menerapkan dua starting lineup yang sama sekali berbeda untuk bersaing di level tertinggi.”
“Apa yang terjadi setelah mereka meraih kesuksesan tersebut? Level performanya menurun. Barcelona tampil dalam performa terbaik mereka karena telah menemukan kembali motivasi untuk kembali ke posisi atas. Sementara itu Madrid berpuas diri. Anda harus berjuang untuk tidak cepat berpuas diri.”
No comments:
Post a Comment